Ciletuh-Palabuhanratu Menjadi UNESCO Global Geopark



Coba buka Goggle Earth. Lalu lihat, membentang dari kawasan Cianjur hingga Sukabumi, tampak jelas ada dataran tinggi atau plato. Namanya Plato Jampang. Nah, di ujung Plato Jampang, di Sukabumi selatan, tepatnya di Ciletuh, dataran tinggi tersebut tiba-tiba amblas. Amblas luar biasa besar, sebesar 9x15 kilometer dengan kedalaman sekitar 360 meter. Sehingga meninggalkan bekas seperti koloseum di Roma, tapi koloseum raksasa yang luasnya 135 kilometer persegi. Ada juga yang menyebut seperti mega amfiteater. Atau baskom raksasa yang dipotong sebelah. Dan yang bikin takjub lagi, di dasar baskom tersebut terhampar sawah nan luas -indah- dan di dindingnya ditumbuhi hutan alami.

Lalu bayangkan pula, di dinding koloseum itu berhamburan pada beberapa titik, air terjun atau curug. Sebutlah Curug Cimarinjung yang sudah masyur, Curug Sodong yang di atasnya ada Curug Ngelay dan Curug Cikaret. Ada pula Curug Cikanteh yang bisa menjadi 'landmark' karena jelas terlihat dari tengah-tengah dasar baskom. Ada lagi Curug Puncakmanik yang tingginya berkisar 100 meter di aliran Sungai Ciletuh. Sedikit di atas Puncakmanik, terdapat Curug Tengah dan Curug Awang yang menyerupai air terjun Niagara.

Jadi, kenapa tiba-tiba dataran tinggi itu bisa amblas? Inilah salah satu hal yang menarik bagi para peneliti, sehingga Ciletuh dijadikan untuk pengembangan 'earth sciences' oleh UNESCO.

Post a Comment

1 Comments

  1. numpang share ya min ^^
    Hayyy guys...
    sedang bosan di rumah tanpa ada yang bisa di kerjakan
    dari pada bosan hanya duduk sambil nonton tv sebaiknya segera bergabung dengan kami
    di DEWAPK agen terpercaya di add ya pin bb kami D87604A1 di tunggu lo ^_^

    ReplyDelete